KOLONG

[FEB][bleft]

KAMPUS UNHAS & SEKITARNYA

[FEB][twocolumns]

NEFORIA#1 : Himajie FE-UH adakan Seminar Nasional

 
 NEFORIA#1 : Seminar Nasional Himajie FE-UH Bertajuk Ekonomi Kerakyatan.

Seminar Nasional merupakan salah satu program kerja dari kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Unhas (HIMAJIE UNHAS) periode 2015-2016. Dalam perkembangannya, muncul ide untuk membuat beberapa acara tambahan sebagai rangkaian dari Seminar Nasional tersebut. Ditentukanlah lomba essai, konferensi, gala dinner, dan field trip. Dari kesemua acara yang ada, maka dibuatlah satu nama yang mencakup semuanya. Nama yang disepakati adalah NEFORIA; National Economic Fair for Our Ideas.

Pokok pembahasan yang diambil untuk acara NEFORIA adalah Ekonomi Kerakyatan. Mengapa Ekonomi Kerakyatan? Karena melihat kondisi perekonomian Indonesia yang kacau dan semakin terdesaknya di era globalisasi, maka kami menawarkan salah satu gerakan alternatif untuk merespon hal tersebut, Ekonomi Kerakyatan disepakati sebagai solusinya. Ekonomi Kerakyatan sebenarnya merupakan wacana yang sudah lama. Di era reformasi 1998/1999 dulu, wacana Ekonomi Kerakyatan menjadi wacana yang cukup besar didengungkan untuk mengganti sistem ekonomi Indonesia Orde Baru. Revrisond Baswir dan Marsuki merupakan beberapa orang aktivis yang memperjuangkan Ekonomi Kerakyatan tersebut. Akan tetapi, wacana tersebut hanya menjadi jualan politik belaka. Maka dari itu dengan diangkatnya Ekonomi Kerakyatan di NEFORIA, kami berupaya untuk kembali membumikan dan memperjuangkan wacana Ekonomi Kerakyatan ini.

Ekonomi  kerakyatan  adalah  sistem  ekonomi  yang  dijiwai  oleh ideologi  pancasila,  yaitu  sistem  ekonomi  yang  merupakan  usaha  bersama, berasaskan  kekeluargaan  dan  gotong  royong dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi Kerakyatan tumbuh dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan merupakan bentuk pengejawantahan nilai dasar Negara Republik Indonesia berupa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan UUD 1945, khususnya  pasal  33. Latar belakang ekonomi kerakyatan tidak bisa dipisahkan dari perjuangan merebut kemerdekaan. Walaupun kemerdekaan kita ditempuh dengan cara politik dan militer, namun salah satu substansi utama dari kemerdekaan adalah merdeka dari penghisapan dalam bidang ekonomi. Ekonomi kerakyatan digagas oleh para bapak pendiri bangsa kita yaitu Soekarno dan Muhammad Hatta. Soekarno melalui anti kolonialisme dan kapitalismenya serta Bung Hatta dengan koperasinya.

Tema umum dari NEFORIA adalah “Ekonomi Kerakyatan; Solusi Permasalahan Perekonomian Indonesia”. Pada acara seminar nasional, kami mengangkat tema “Revitalisasi Ekonomi Kerakyatan Dalam Mewujudkan Kemakmuran Rakyat".  Narasumber dari seminar nasional adalah Dr. Revrisond Baswir (Pakar Ekonomi Kerakyatan dan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) membahas subtema Ekonomi Kerakyatan dalam Perspektif Ideologis, Andi Muhammad Yusuf (Kepala Bagian Informasi dan Dokumentasi OJK) membahas subtema Peranan Industri Jasa Keuangan Dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan, Drs. H. Syamsu Alam Ibrahim, M.Si (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sulawesi Selatan) membahas subtema Pemberdayaan UMKM dan Koperasi Sebagai Sokoguru Ekonomi Kerakyatan, dan Perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan yang membahas subtema Strategi Pengelolaan Usaha dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan. Seminar nasional ini akan dipandu oleh host Bapak Dr. H. Marsuki, SE., DEA serta yang bertindak sebagai keynote speaker adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH., M.Si. Maksud dari seminar nasional ini adalah mempertemukan aktor yang bergelut di teori atau konsep ekonomi kerakyatan dengan pelaku ekonomi yang langsung bergelut di praktik-praktik ekonomi di Indonesia. Dari dipertemukannya kedua aktor tersebut, diharapkan konsep Ekonomi Kerakyatan dapat ditafsirkan dan dapat diaplikasikan lebih mudah oleh pelaku-pelaku atau praktisi-praktisi ekonomi . Tujuan dari seminar nasional ini adalah menjelaskan konsep atau ideologi Ekonomi Kerakyatan dalam era globalisasi dan menguraikan serta menjelaskan implementasi Ekonomi Kerakyatan dalam sektor Koperasi dan UMKM, dunia usaha, dan perbankan. Dr. Revrisond Baswir merupakan pakar Ekonomi Kerakyatan yang sejak masih mahasiswa hingga saat ini mendalami dan bergelut di Ekonomi Kerakyatan. Oleh karena itu, kami mengundang beliau sebagai pembicara utama untuk menjelaskan konsep atau ideologi dari Ekonomi Kerakyatan. Praktisi-praktisi ekonomi yang kami hadirkan adalah dari sektor koperasi dan UMKM diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, sektor perbankan dan industri jasa keuangan yang diwakili oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sektor usaha yang diwakili oleh Kamar Dagang dan Industri. 
Di essay competition, tema yang diangkat adalah “Membangun Perekonomian Bangsa Melalui Ekonomi Kerakyatan”. Dari 15 tim yang sudah mendaftar akan dijaring menjadi 10 tim yang lulus. Dari kesepuluh tim yang lulus akan mempersentasikan essainya di depan para juri untuk memenangkan juara satu, dua, dan tiga.

Dalam konferensi nantinya, model yang kita usung berupa diskusi seputar Ekonomi Kerakyatan. Dalam konferensi tersebut, kita mengunundang dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas untuk sama-sama bertukarpikiran dalam merumuskan sistem Ekonomi Kerakyatan yang mampu menjadi solusi dari permasalahan perekonomian Indonesia saat ini dan kedepannya. Gala dinner kita kemas dalam suasana non formal, dimana dalam gala dinner nanti akan ada penampilan item seperti akustik, puisi, dan pemutaran video. Selain itu, yang tak kalah penting, di gala dinner nantinya, diumumkan hasil dan juara essay competition sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang. Untuk field trip, kami merencanakan membawa peserta essay competition ke Benteng Rotterdham dan pusat oleh-oleh Makassar sekaligus juga pelepasan peserta essay competition dan penutupan seluruh rangkaian acara National Economic Fair for Our Ideas (NEFORIA) 2016. Tempat pelaksanaan seluruh rangkaian acara NEFORIA 2016 adalah di Universitas Hasanuddin (seminar nasional dan essay competition, konferensi), gala dinner (masih sementara kami cari tempatnya), Benteng Rotterdham dan pusat oleh-oleh Makassar (field trip). NEFORIA 2016 berlangsung mulai hari Jumat hingga Sabtu, 1-3 April 2016.[]/(OA)