KOLONG

[FEB][bleft]

KAMPUS UNHAS & SEKITARNYA

[FEB][twocolumns]

7 Kutipan dari Tokoh Ekonomi Dunia yang Menginspirasi


 1. Adam Smith (Bapak Ilmu Ekonomi Modern)

“It is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker, that we expect our dinner, but from their regard to their own interest.”

Sumber: The Wealth of Nations (1776)

Makna: Dalam ekonomi pasar, kepentingan pribadi justru dapat mendorong tercapainya kepentingan umum.

2. John Maynard Keynes (Tokoh ekonomi makro modern)

“The long run is a misleading guide to current affairs. In the long run we are all dead.”

Sumber:  A Tract on Monetary Reform  (1923)

Makna: Ekonom tidak boleh hanya fokus pada solusi jangka panjang, karena masalah jangka pendek memerlukan tindakan segera.

3. Milton Friedman (Tokoh ekonomi pasar bebas)

“There is no such thing as a free lunch.”

Sumber : Pidato dan tulisan-tulisan populernya, seperti dalam Free to Choose (1980)

Makna: Setiap pilihan ekonomi memiliki biaya ( tidak ada sesuatu yang benar-benar gratis).

4. Joseph Stiglitz (Peraih Nobel Ekonomi 2001)

 “Markets alone do not lead to economic efficiency.”

Sumber : Globalization and Its Discontents (2002)

Makna: Pasar bebas tanpa regulasi dapat menyebabkan ketimpangan, dan pemerintah perlu ikut serta menjaga keseimbangan.

5. Amartya Sen (Peraih Nobel Ekonomi 1998, tokoh pembangunan manusia)

“Poverty is not just a lack of money; it is not having the capability to realize one’s full potential as a human being.”

Sumber: Development as Freedom (1999)

Makna: Kemiskinan bukan hanya soal materi, tetapi juga soal hak dan kemampuan untuk hidup bermartabat.

6. Thomas Piketty (Ekonom kontemporer soal ketimpangan)

“When the rate of return on capital exceeds the rate of growth of output and income, capitalism automatically generates arbitrary and unsustainable inequalities.”

Sumber: Capital in the Twenty-First Century (2013)

 Makna: Ketimpangan ekonomi merupakan konsekuensi struktural dari sistem kapitalisme jika tidak dikontrol.

7. Ha-Joon Chang (Ekonom heterodoks, kritikus neoliberalisme)

“There is no such thing as a 'free market.' Every market has rules and boundaries.”

Sumber: 23 Things They Don’t Tell You About Capitalism (2010)

 Makna: Pasar selalu dibentuk oleh aturan-aturan tertentu, dan tidak ada pasar yang sepenuhnya netral atau bebas.

 

 


Tidak ada komentar: