Mahasiswa KKN Kebangsaan 2016 Angkat Pesona Persing Yang Tersembunyi
Mahasiswa KKN Tematik Kebangsaan 2016, bersama warga Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten
Lingga, Kepulauan Riau
Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai universitas se Indonesia yang tergabung
dalam KKN Kebangsaan 2016 di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten
Lingga, Kepulauan Riau memiliki program kerja mengangkat pesona wisata Desa
Persing yang belum banyak dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara.
KKN
Kebangsaan 2016 ini mengusung tema Mengangkat Potensi Wisata Bahari Daerah
Terdepan, Terpencil dan Terisolir di Daerah Kepri.
Berdasarkan
tema tersebut, Desa Persing dinilai memiliki potensi wisata menarik yang selama
ini belum banyak dilirik oleh wisatawan, seperti batu berlubang dan batu
beracun.
"Saat
pertama datang ke desa ini kami sudah melakukan survei ke objek wisata batu
berlubang dan batu beracun. Menurut kami, lokasi wisata ini sangat strategis
dan sayang bila tidak dikembangkan," ujar Koordinator Kelompok KKN
Kebangsaan Desa Persing, Muhammad Agung Hardiyanto.
Objek
wisata Batu Berlubang dan Batu Beracun berada di lokasi yang sama yaitu tepat
di bibir pantai. Untuk objek wisata Batu Berlubang, memiliki lubang sepanjang
30 kilometer ke arah dalam dan ujung lubang ini tembus hingga ke Bukit Balau di
Singkep Barat.
Agung
menjelaskan, selain objek wisata Batu Berlubang dan Batu Beracun, Desa Persing
juga memiliki wisata kuliner dan kerajinan yang tak kalah dengan daerah
lainnya.
"Seperti
ikan teri (bilis), kerupuk ikan serta karya tangan dari karang yang bisa
dikembangkan sebagai potensi wisata yang hingga kini belum mendapat perhatian
khusus dari pemerintah maupun masyarakat setempat. Kehadiran mahasiswa KKN
Kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan masyarakat sadar wisata sehingga
perekonomian di daerah Persing dapat terbantu," jelas Agung.
Menindaklanjuti
objek wisata yang dinilai memiliki potensi ini, 15 orang mahasiswa KKN
Kebangsaan Desa Persing menggelar musyawarah bersama warga yang dilangsungkan
di Posko KKN Kebangsaan 2016.
"Kami
mengadakan musyawarah dengan masyarakat disini untuk memberikan pandangan serta
mensosialisasikan program kerja yang telah kami susun. Alhamdulillah,
antusiasme masyarakat disini tinggi," terang Agung.
Acara
musyawarah ini dihadiri Tokoh Masyarakat Sahran Sahab dan didampingi perwakilan
BPD, RT, RW, Koordinator Kecamatan Swandi serta Perwakilan Babinsa Ajadt
Sudrajat.
Tokoh
Mayarakat, Sahran Sahab disela acara mengatakan kedatangan Mahasiswa KKN
Kebangsaan 2016 diharapkan mampu membantu warga desa dalam melaksanakan
berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya
secara pribadi berharap kedatangan mahasiswa ini dapat memberikan perubahan
yang lebih baik untuk desa ini. Kami akan mendukung dan membantu secara tenaga
untuk menyukseskan program-program yang sudah disusun mahasiswa ini,"
pungkas Sahran.[]
Kiriman dari : Nathalina Pakpahan
Pesona Potensi Wisata, "Batu Berlubang"
Kiriman dari : Nathalina Pakpahan
Tidak ada komentar: