KOLONG

[FEB][bleft]

KAMPUS UNHAS & SEKITARNYA

[FEB][twocolumns]

Mahasiswa KKN Literasi Gel. 114 Adakan Program Kerja Penguatan Tata Kelola Perpustakaan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 Desa Mamampang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, memfasilitasi pengelolaan Perpustakaan Desa Pondok Ilmu. Program kerja yang dilaksanakan dengan menghubungkan akun perpustakaan Desa Mamampang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa  ke sistem Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) untuk mengunduh Sertifikat Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) serta melakukan pemutakhiran data koleksi. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (07/8/2025) siang, berlokasi di Balai Desa Mamampang. Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Tata Kelola Perpustakaan Desa melalui Pemanfaatan Layanan Digital Perpusnas”. Urgensi kegiatan ini terletak pada pentingnya setiap perpustakaan desa memiliki NPP yang valid dan data koleksi yang mutakhir, agar dapat terhubung dengan pembinaan serta bantuan koleksi dari Perpusnas. Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan Pondok Ilmu memiliki identitas resmi di tingkat nasional, memudahkan akses sertifikat NPP, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan perpustakaan. 

Kegiatan ini menghadirkan Ahmad Rahman selaku penanggung jawab program kerja, Muh. Hatta S.H. selaku Kepala Desa Mamampang, dan Hilman Nn. selaku pengelola Perpustakaan Pondok Ilmu. Selain mendampingi proses teknis pengelolaan akun, penanggung jawab program juga membantu penyusunan surat pendirian perpustakaan yang menjadi syarat administratif awal sebelum pengajuan NPP. Surat ini disusun sesuai format resmi Perpusnas, dikoordinasikan bersama pemerintah desa, dan ditandatangani oleh kepala desa sebagai pengesahan.

Penanggung jawab program sekaligus koordinator desa, Ahmad Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi KKN untuk memperkuat ekosistem literasi desa. “Akses digital bukan sekadar formalitas administrasi, tapi kunci agar perpustakaan tetap berkembang dan terhubung dengan sumber daya nasional,” jelasnya, Senin (11/08/2025).

Hilman Nn. mengungkapkan bahwa proses ini sangat membantu pengelola dalam memahami cara mengelola akun Perpusnas secara mandiri. “Kami jadi lebih paham mulai dari membuat akun, memperbarui koleksi, sampai mengunduh sertifikat NPP,” ujarnya.

Kepala Desa Mamampang, Muh. Hatta, S.H., mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. “Hal ini sangat akan membantu perpustakaan-perpustakaan dalam mengembangkan layanannya, terutama agar tetap terhubung dengan jaringan nasional,” sebut Kepala Desa Mamampang. 

Kini Pondok Ilmu dapat terhubung langsung dengan akun Perpusnas dan memiliki akses terhadap sertifikat NPP. Ke depannya, data perpustakaan yang selalu mutakhir diharapkan menjadi modal penting untuk mendapatkan dukungan, menambah jumlah koleksi, dan menghidupkan budaya baca di Desa Mamampang secara berkelanjutan.

Mahasiswa KKN Tematik Literasi dengan Penanggung Jawab Perpustakaan Pondok Ilmu, Kamis (07/8/2025)

Foto : Dokumentasi Pribadi


Tidak ada komentar: