
“Pada awalnya kegiatan ini diadakan untuk memperingati hari jadi IMA FEB-UH, namun seiring berjalannya waktu, Hadays diadakan seringkali tidak bertepatan dengan tanggal jadi IMA FEB-UH, untuk itu Hadays hanya menjadi kegiatan rutin tahunan dengan fokus mengangkat isu terkait akuntansi yang sedang ramai dibicarakan oleh publik” ucap Ocan, selaku ketua panitia.
Kegiatan tersebut diadakan tidak lepas dari untuk menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal maupun mengembangkan wacana ke-akuntansi-an. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai kampus, seperti: Universitas Jember, Universitas Negeri Semarang, UIN Alauiddin, Universitas Sebelas Maret, dan masih banyak lagi.
Untuk tahun ini, tema yang diangkat “Pembangunan Lingkungan melalui Penerapan Green Accounting Menuju Sustainability Report yang Transparan dan Akuntabel”. Butuh perbincangan yang panjang, hingga tema tersebut yang diangkat dalam HADays tahun ini. Kebanyakan perusahaan hanya fokus pada keuntungan saja, tanpa mempertimbangkan dampak dari bisnisnya tersebut yang mengakibatkan pencemaran udara maupun air, penurunan kualitas lingkungan, dan dampak lainnya. Kemudian isu ini menjadi penting untuk dikaji karena dampak yang ditimbulkan. Untuk itu, green accounting hadir untuk nantinya perusahaan- perusahaan tidak hanya berkegiatan untuk kepentingan industrinya saja, melainkan turut menerapkan pengelolaan lingkungan.
Seminar yang diadakan nantinya pada hari sabtu (4/2) mendatangkan keynote speaker Ir. Laksmi Dhewanthy, M.A (Staf ahli Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Industri dan Perdagangan Internasional) dengan pembicara, Ali Darwin, Ak., M.Sc (Executive Director at National Center for Sustainability Reporting) membahas tentang penerapan green accounting menuju sustainabiltity report, Dr. Syilvia Veronica N.P. Siregar, SE.,Ak (Tim Implementasi SAK, Ikatan Akuntan Indonesia) membahas tentang perlukah pengadopsian atau pembuatan standar baru dalam penerapan green accounting, dan terakhihr dari PT Vale Indonesia dan PT Tonasa (Pembangunan Lingkungan berkelanjutan melalui program CSR.[]/(AYN)
Tidak ada komentar: