Menjelang Hari Tani Nasional, Mahasiswa UNHAS gelar Unjuk Rasa Menolak RUU bermasalah
mediaekonomi.info - Aliansi Gerakan Merah Peduli
Rakyat (AGRARIA) menggelar aksi demonstrasi di Pintu I Universitas Hasanuddin,
Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Aksi demonstrasi tersebut digelar dalam
rangka penolakan terhadap RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Ketenagakerjaan, RUU
PAS, Revisi UU KPK, dan RUU Perkelapasawitan dengan tagline ”Selamat Jalan Demokrasi”.
Massa aksi sebelumnya berkumpul
di halaman Mesjid Kampus Unhas sekitar pukul 16.20 WITA sebelum bergerak menuju
lokasi aksi di Pintu I Unhas sembari meneriakkan Sumpah Mahasiswa Indonesia
yang dikomandoi oleh Jenderal Aksi.
Massa yang memadati lokasi
aksi memblokade badan Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10 dari dua arah dengan
membentuk lingkaran yang menutupi seluruh badan jalan agar pengendara
tidak lewat di tengah-tengah massa aksi, namun tetap menyisakan beberapa ruas
jalan agar pengguna jalan dapat lewat. Terpantau para demonstran juga membakar
ban kendaraan ditengah-tengah lingkaran massa aksi.
Salah satu mahasiswi menyampaikan orasinya ditengah massa aksi (Fotografer: Eca)
Terlihat beberapa massa aksi menyampaikan
orasinya ditengah-tengah massa aksi yang datangdan pengguna jalan yang lewat. Aksi
unjuk rasa juga diisi dengan penampilan teaterikal dan puisi yang berisikan sindiran
terhadap pemerintah yang anti demokrasi.
Terpantau pukul 18.40 WITA,
massa aksi akhirnya membubarkan diri dan kembali masuk ke fakultas
masing-masing dengan damai dan tenang.
Sempat terjadi insiden
pelemparan bom Molotov ke arah Pos Satuan Pengaman (Satpam) oleh oknum tak
dikenal di sela-sela pembubaran massa aksi, namun berhasil dipadamkan oleh massa
aksi dan satpam yang berada di lokasi. Pelaku sempat dikejar oleh massa aksi
dan satpam namun berhasil meloloskan diri.
Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum, Dr. Muh Hasrul yang sempat hadir memantau
unjuk rasa sangat menyayangkan insiden pelemparan bom Molotov tersebut karena telah
mencoreng aksi damai oleh aliansi dimana ada oknum tak dikenal yang berusaha
melakukan provokasi terhadap pihak kampus dengan mahasiswa.
Aksi unjuk rasa ini rencananya akan dilanjut esok hari, Selasa
(24/9/2019) di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dengan membawa tuntutan
yang sama.[](eca/fitrah)
Tidak ada komentar: