Gelar Neforia Ke-4 : Himajie FEB-UH Hadapi Berbagai Tantangan
SMA Athirah Bone menunjukkan dominasinya dengan keluar sebagai juara umum dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Olimpiade Ekonomi. Tiga tim terbaik dari kategori debat, tiga tim terbaik dari kategori olimpiade, dan tiga individu terbaik dari kategori olimpiade ekonomi individu juga turut diumumkan.
Terselenggaranya Neforia Ke-4 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yayasan Hadji Kalla, dan bantuan dari dosen-dosen Ilmu Ekonomi FEB-UH.
Meskipun telah terlaksana, panitia Neforia Ke-4 sempat dihadapkan pada beberapa kendala. Salah satunya adalah penolakan pihak Dekanat FEB-UH untuk memberikan fasilitas kampus berupa penggunaan ruangan. Namun, hal tersebut berhasil diatasi sebelum kegiatan dilaksanakan. Selain itu, keterlambatan surat rekomendasi ke Dinas Pendidikan juga sempat menghambat persiapan kegiatan.
Ketua panitia Neforia Ke-4, Ayatullah Syawal, mengungkapkan bahwa "Seharusnya peserta akan lebih banyak jika surat keluar sebelum hari-H, tapi sebenarnya peserta telah melebihi target". Hal ini menunjukkan kegigihan panitia dalam menyelesaikan kendala.
Lebih lanjut, Ayatullah Syawal menyampaikan bahwa "Untuk dana pas-pasan dari pihak yang mau membantu" dan proposal ke pihak Dekanat belum cair hingga saat ini. Keterbatasan dana ini menjadi tantangan tersendiri bagi panitia dalam mengadakan rangkaian kegiatan Neforia ke-4.
Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, HIMAJIE FEB-UH berhasil menyelenggarakan Neforia Ke-4. Suparman, Ketua Umum HIMAJIE FEB-UH 2024, menegaskan hal yang sejalan dengan pernyataan Ayatullah terkait proposal kegiatan yang tidak cair dari pihak Dekanat FEB-UH. "Proposal kegiatan dan dana kemahasiswaan akan kami tindaklanjuti setelah LPJ kepanitiaan (Neforia) terbit," katanya.
Tidak ada komentar: