KOLONG

[FEB][bleft]

KAMPUS UNHAS & SEKITARNYA

[FEB][twocolumns]

Didatangi Perwakilan Lembaga Mahasiswa, Dekan FEB Unhas: Saya Tidak Mau Dialog



Makassar, 10 Juni 2024 – Dalam sela-sela kesibukan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) yang sedang menjalani minggu final, beberapa perwakilan lembaga mahasiswa FEB mendatangi dekan untuk menyerahkan surat undangan dialog terbuka. Dialog ini dimaksudkan untuk membahas berbagai permasalahan di fakultas yang masih belum menemukan kejelasan. Pertemuan ini berlangsung pada hari Senin (10/6/2024) di ruang dekanat fakultas.


Amman, salah satu perwakilan lembaga yang ikut hadir mengantarkan surat tersebut, mengaku bahwa tawaran tersebut disambut dengan tidak baik oleh Rahman Kadir, dekan FEB, saat perwakilan lembaga dipanggil masuk ke dalam ruangannya. 


"Awalnya disuruh masuk (ke dalam ruangan) sama beliau, kemudian ketika kami menyampaikan niat kami (untuk mengadakan dialog terbuka) beliau langsung dengan tegas menolak," ujarnya ketika ditanyai via WhatsApp.


Amman mengaku, ketika sesi lobi-lobi berlangsung, para perwakilan lembaga sebisa mungkin tetap menjaga tensi agar bisa meyakinkan dekan untuk hadir dalam dialog terbuka. Namun, justru ketika mereka baru berbicara, dekan langsung menggunakan nada yang tinggi terhadap perwakilan lembaga mahasiswa.


 "Dia sendiri bilang, 'saya tidak mau dialog', dan juga muncul pernyataan bahwa lembaga mahasiswa itu tidak mewakili mahasiswa FEB secara keseluruhan. Mauji dialog kalau semua mahasiswa yang minta dialog," katanya.


Lebih lanjut, Amman menjelaskan bahwa saat terjadi sesi lobi tersebut, dekan juga sempat mengatakan akan memanggil mahasiswa dari FEB yang berbicara dalam audiensi antara birokrat Unhas dengan mahasiswa saat terjadi penolakan kenaikan golongan UKT (29/5/2024) di gedung rektorat. 


"Mahasiswa yang bicara dalam audiensi kemarin katanya akan dipanggil," ucapnya.


Dekan, dalam penjelasan Amman, kemudian mengarahkan para perwakilan lembaga yang hadir untuk menghubungi Wakil Dekan I (WDI), Mursalim Nohong, terkait pembahasan dialog terbuka. 


"Segera ini kita akan bawa lagi ke WDI karena diarahkan ke sana. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya nanti," tandasnya.

Tidak ada komentar: