Sepasang kaki bayi dalam selimut (ilustrasi) Pxhere
Salah satu peserta
Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 berinisial IF (18) asal
Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan membuat geger masyarakat setelah melahirkan
bayi laki-laki di dalam toilet Pusat Bahasa Universitas Hasanuddin, Makassar,
Selasa (8/5/2018) saat pelaksanaan SBMPTN berlangsung.
Humas Unhas, Ishaq Rahman
menceritakan, kejadian ini bermula dari kecurigaan pengawas ujian SBMPTN dengan
saudari IF yang tiga kali minta izin ke toilet dengan alasan sakit perut.
“IF yang kondisi meringis kesakitan
dan wajahnya pucat, petugas SBMPTN pun tidak membiarkan masuk ke dalam ruang
ujian. Apalagi, pada pakaian IF terdapat bercak darah dan dalam kondisi basah.
Karena petugas lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta SBMPTN, IF
pun dianjurkan diperiksa kesehatannya oleh tim medis yang telah disediakan,”
ucap Ishaq seperti dilansir dari Kompas.
Hal ini di perkuat dengan ditemukannya sesosok bayi yang terbungkus
kain dalam kloset di toilet Pusat Bahasa Unhas oleh Suri (41), seorang cleaning service setelah mendengar suara
tangis dalam toilet sekitar pukul 12.00 WITA.
"Saat membuka penutup bak air
kloset ditemukan seorang bayi laki-laki yang masih terlilit dengan ari-ari dan
masih berlumuran darah yang disimpan dalam bak air," ujar Suri seperti dikutip
dari Tribunnews.
Bayi dan saudari IF
kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Unhas untuk mendapatkan perawatan tim medis.[](eca/uca)
Tidak ada komentar: