Dosen ASN Unhas Tuntut "Tukin for All" dari Anggaran Negara
Makassar, 25 Februari 2024
Puluhan
dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Universitas Hasanuddin (Unhas)
menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Lecture Theatre Arsjad Rasjid,
Selasa pagi (25/2). Aksi ini digelar untuk memperjuangkan kesejahteraan
dosen ASN melalui kebijakan tunjangan kinerja (Tukin) yang adil dan
berkelanjutan. Mereka menegaskan bahwa pembiayaan Tukin harus berasal
dari anggaran negara, bukan dari kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
mahasiswa.
Dalam pernyataan tertulisnya, Forum Dosen ASN Unhas
menyoroti bahwa ketidakjelasan mekanisme pemberian Tukin di bawah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) telah menimbulkan keresahan di kalangan dosen.
"Ketidakpastian ini berdampak pada penurunan integritas, produktivitas,
dan kualitas kinerja dosen ASN," tegas mereka.
Forum tersebut
menuntut tiga hal utama. Pertama, mereka menegaskan bahwa kenaikan UKT
bukan solusi untuk membiayai Tukin dan insentif kinerja. Kedua, mereka
mendorong Senat Akademik dan Rektorat Unhas untuk memperjuangkan
kebijakan "Tukin for All" yang berlaku merata bagi seluruh dosen ASN.
Ketiga, mereka meminta komitmen konkret dari pimpinan universitas untuk
meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) akademik secara
berkelanjutan.
Aksi yang berlangsung selama tiga jam ini berjalan tertib dan diisi dengan orasi, pembacaan puisi, serta doa bersama. Hingga berita ini diturunkan, pihak rektorat Unhas belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan tersebut.
Tidak ada komentar: