KOLONG

[FEB][bleft]

KAMPUS UNHAS & SEKITARNYA

[FEB][twocolumns]

REKOMENDASI FILM

 

 

1.The Pursuit of Happyness (2006) adalah film biografi yang dibintangi Will Smith sebagai Chris Gardner, seorang ayah tunggal yang hidup dalam kemiskinan. Meski kehilangan rumah dan pekerjaan, ia tetap berjuang keras demi masa depan anaknya. Film yang  menggambarkan ketekunan, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

2. Hereditary (2018) adalah film horor psikologis yang disutradarai Ari Aster. Ceritanya mengikuti keluarga Graham yang mulai mengalami kejadian supranatural mengerikan setelah kematian nenek mereka. Seiring berjalannya waktu, rahasia kelam keluarga terungkap, memicu teror yang diwariskan secara turun-temurun.

3. The Interview (2014) Cerita dimulai ketika Dua jurnalis hiburan yang diundang mewawancarai Kim Jong-un, tapi malah direkrut CIA buat membunuhnya. Film ini memicu kontroversi global dan serangan siber terhadap Sony Pictures karena penggambaran politiknya. Meski menuai pro dan kontra, The Interview dikenal karena humornya yang absurd dan kritik tajam terhadap media serta diktatorisme.

4. Django Unchained (2012) adalah film western modern karya Quentin Tarantino yang dibintangi Jamie Foxx sebagai Django, seorang budak yang dibebaskan dan menjadi pemburu buronan. Bersama Dr. King Schultz (Christoph Waltz), ia berjuang membebaskan istrinya dari tuan tanah kejam, Calvin Candie (Leonardo DiCaprio). Film ini memadukan aksi brutal, dialog tajam, dan kritik sosial terhadap perbudakan di Amerika, menjadikannya salah satu film paling berani dan bergaya dari Tarantino.

5. 3 Hari untuk Selamanya bercerita tentang perjalanan darat dua sepupu, Yusuf (Nicholas Saputra) dan Ambar (Adinia Wirasti), dari Jakarta ke Yogyakarta untuk mengantarkan sebuah keris milik keluarga. Meski perjalanan seharusnya singkat, mereka justru terseret dalam perjalanan penuh petualangan Kalau kamu pernah berada di persimpangan antara masa muda dan kedewasaan, film ini akan terasa dekat — seperti perjalanan pulang yang tidak pernah benar-benar selesai

 

 

 

Tidak ada komentar: