Mahasiswa KKN-T Gel. 114 Desa Singa Bulukumba Laksanakan Proker Penyuluhan Narkoba
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Ketahanan Pangan & pencegahan Stunting Universitas Hasanuddin (Unhas) Gel. 114 Desa Singa, Kecamatan Hero Lange- Lange Kabupatan Bulukumba, kembali melaksanakan program kerja edukatif bertema kesehatan, yaitu penyuluhan bahaya narkoba di kalangan remaja. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 25 Bulukumba pada Kamis (24/07/2025) hingga selesai dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Penanggung jawab program kerja, Aminah Putri berharap agar melalui kegiatan penyuluhan ini, para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bahaya narkoba serta membentuk pola pikir yang sehat dan bertanggung jawab.
“Dengan program Remaja Cerdas Tanpa Narkoba, kami berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya dalam hal pengetahuan tentang narkoba, tetapi juga dalam pembentukan karakter remaja yang kuat, berani, dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga masa depan,” sebutnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampaknya terhadap masa depan generasi muda. Penyuluhan ini dirancang agar siswa tidak hanya mengetahui bahaya narkoba secara teori, tetapi juga memahami cara menghindari dan menolak pengaruh negatif di lingkungan sekitarnya.
Amelia juga mengatakan, melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unhas berharap dapat menumbuhkan kesadaran diri, rasa tanggung jawab, dan keberanian untuk berkata tidak terhadap narkoba, serta menanamkan nilai-nilai penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental sejak usia remaja.
Kegiatan ini disambut hangat oleh guru dan siswa-siswi di SMPN 25 Bulukumba.
Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah tersebut sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang turut memberikan edukasi penting di luar materi pembelajaran formal.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Kehadiran mahasiswa KKNT membawa semangat baru bagi siswa dalam memahami bahaya narkoba dari sudut pandang yang dekat dengan kehidupan mereka. Ini program yang sangat bermanfaat untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab sejak dini,” ujarnya.
Guru BK juga menyebut selama kegiatan berlangsung, para siswa tampak aktif dan antusias. Mereka responsif saat diberikan pertanyaan seputar jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap tubuh, serta bagaimana cara menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang sehat, sadar, dan mampu melindungi dirinya dari hal-hal negatif, khususnya narkoba,” jelasnya.
Tidak ada komentar: